HALALBIHALA BLAZER INODENSI CLUB 2O19 SOLO
SAMBUTAN KETUA UMUM BIC 2019
SAMBUTAN KETUA UMUM BIC 2019 OM ANDRI BIC 005
bicpatriot.blogspot.com Dibuka dengan penampilan dari classic rock sebagai pengiring kedatangan anggota Blazer Indonesia Club (BIC) dari seluruh Indonesia. Seusai gala dinner di Garden Syariah Hotel Solo, seluruh anggota disuguhi sajian menarik dari OM Ervana Solo hingga pukul sebelah malam.Paginya, bagi anggota BIC pria melaksankaan outbound di garden dan para anggota wanita mengikuti city tour dengan menggunakan bus Werkudoro dan Mayapada yang disewa khusus agar keluarga besar BIC dapat menikmati keindahan Kota Solo

Tak lupa dalam acara Halal Bihalal Komunitas Blazer Indonesia Club (BIC) ada beberapa pihak sponshorship yang membuka bazzar sederhana baik dari batik sampai sparepart mobil Blazer. Walau komunitas Blazer Indonesia Club (BIC) telah berumur lebih dari 15 tahun, tetapi kekompakan dan kebersamaan antar anggota masih tetap dijaga.





 Komunitas Blazer Indonesia Club (BIC) sukses menyelenggarakan Halal Bihalal untuk mempererat persaudaraan dengan tajuk “Amor Jiwo”, di Solo (6/7). Acara diselenggarakan di Syariah Hotel Solo. Sekitar 250 anggota dari seluruh Indonesia hadir di acara tersebut.
“Acara ini bertujuan makin mempererat persaudaraan antar member dan juga momen dimana kami dapat berkumpul kembali setelah hari Lebaran”, jelas Agus selaku ketua panitia halal bi halal BIC dari Rayon Surakarta.
HBH SOLO 2019


Kemersiahan HBH
  
Game HBH Solo 2019

Keseruan Game Para Anggota

Adil Erdita Ayu Marta selaku Public Relation Syariah Hotel Solo menambahkan, segenap
Doorprizer Blazer HBH 2019
HADIAH Doorprizer Blazer
management hotel mengucapkan terimakasih atas kepercayaan BIC dari Rayon Surakarta selaku tuan rumah yang telah memilih Syariah Hotel Solo sebagai tempat terselenggaranya acara halal bi halal skala nasional dengan doorprize utama mobil blazer dohc. (Budi Santoso)

Doorprize Bemper ARM
http://bicpatriot.blogspot.com/
Blazer Indonesia Club Peduli

SAUDARAKU  BIC SEJAGAT RAYA

Salam Pelapor Keselamatan Belalu lintas

Musim Hujan Telah tiba Mohon saudaraku untuk selalu Mengemudi Defensif untuk keselamatan 4A  yaitu Awareness (Kesadaran), Alertness (Kewaspadaan), Attitude (Sikap Mental), Anticipation (Antisipasi/Reaksi). Selain hal tersebut sebagai pengemudi defensif harus bersifat Altruistic (mengutamakan kepentingan umum dan pemaaf), Kindness (berbaik hati), Calmness (Ketenangan dan tidak tegang), Social Responsibility (tanggung jawab sosial dengan mengontrol emosi dan berbagi hak di jalan)
kita,  utamakan selalu

KARENA CURAH HUJAN TINGGI DAN GENANGAN AIR BISA MENYEBABKAN *AQUAPLANING*

Rapat Besar Anggota (RBA) & Jambore Nasional (JamNas)
Rapat Besar Anggota (RBA) & Jambore Nasional (JamNas)

Blazer Indonesia Club
Sabtu-Minggu 17-18 November 2018, Malang – Jawa Timur


BLAZERKERTAGAMA
The Roots. The Ethics. The Values

Berawal dari beberapa onggok besi yang bertaut menjadi wujud utuh Blazer, bahkan mungkin besi-besi itu telah berkarat dimakan waktu, kami dipertemukan dalam jalinan persaudaraan Blazer Indonesia Club.
Klub otomotif yang tak bisa dibilang muda, tak bisa dibilang kecil dan tak mungkin dianggap hura-hura. Banyak kisah, banyak airmata dan banyak keceriaan mengiringi tiap langkahnya. Usia yang telah matang untuk sebuah klub otomotif, belumlah menjadi pencapaian puncak, namun justru menjadi ujian terjal bagi tiap individu yang dengan sadar ,berani mengenakan uniform serta menyematkan symbol-simbol Blazer Indonesia Club sebagai identitasnya.

The Roots
Dari awal berdirinya Blazer Indonesia Club, klub ini tidak hanya merupakan perkumpulan sesama pengguna Blazer di Indonesia.  Founding Fathers jelas mempersatukan sesama penggiat dan pecinta Blazer dalam sebuah hubungan yang lebih sakral, yang lebih dalam dan beyond limits yaitu persaudaraan yang indah dan harmonis.

The Ethics
Dari cikal bakal dan akar yang ditumbuhkan oleh para founding fathers, klub ini perlahan merangkak dan melangkah menuju sebuah organisasi yang memiliki kode etik, yang memiliki aturan baik tertulis maupun aturan yang hanya dapat ditemukan dalam rasa tiap individu didalamnya, sebuah kode etik yang eksklusif bagi tiap anggota dan keluarganya. Kerinduan satu sama lain sebagai saudara, sebagai kawan bercanda yang gayeng maupun sebagai teman menangis kala berduka.

The Values
Blazer Indonesia Club adalah persaudaraan. Beyond limits – beyond expectations. Melampaui batas – melampaui dugaan. Bibit dan akar yang telah ditanamkan oleh founding fathers, serta berbagai hal etik yang adal dalam rasa tiap individu anggota apakah hanya bermuara pada jumlah anggota ? apakah hanya sebagai sarana hura-hura dan kebanggaan semu ? mampukah tiap individu membawa Blazer Indonesia Club beyond limit – beyod expectations  dalam arti positif ?
Harus. Bisa. Mampu. Inilah tantangan nyata Blazer Indonesia Club di masa mendatang.

Blazerkertagama
The Roots. The Ethics. The Values

Negarakertagama. Kakawin Jawa Kuno paling masyhur karya Mpu Prapanca yang ditulis tahun 1365. Sebuah naskah tentang tatanegara Majapahit. United States of Majapahit dalam bahasa kini. Majapahit memiliki banyak kerajaan dalam eilayah pemerintahannya. Tiap kerajaan memiliki kedaulatan yang kuat, adil, makmur dan bermartabat. Majapahit memberikan otonomi dan kepercayaan penuh kepada tiap kerajaan, melindungi dan berperan kuat atas kesejahteraan dan maju tidaknya kerjaan tersebut.

Sebagaimana Blazer Indonesia Club. Klub otomotif ini telah menjelma menjadi sebuah organisasi berbadan hukum yang sah dan diakui oleh Negara. KLub ini memiliki struktur organisasi dan aturan yang jelas dan harus dipatuhi oleh anggotanya. Klub yang telah dewasa secara organisasi.

Dengan diselenggarakannya Rapat Besar Anggota (RBA) Blazer Indonesia Club (BIC) dan dilanjutkan dengan gelaran akbar Jambore Nasional (JamNas) pada hari Sabtu-Minggu 17-18 November 2018 di Kota Malang – Jawa Timur, rumah para Blazercuk, Home Of The Brave, rumah Para Pemberani, rumah dimana ragam budaya bersatu, inilah saat yang tepat bagi Blazer Indonesia Club untuk  menggali kembali The Roots, The Ethics dan The Values organisasi ini. Mempertebal rasa. Memeluk sesama saudara.  Bersama kita telah melewati panas jalan raya dan beragam rintangan, We Blaze The Road ! tanpa seorangpun tak kan pernah ditinggalkan, We Leave No Man Behind !! Bersama pula kita membawa Blazer Indonesia Club menjadi persaudaraan yang lebih hebat dimasa mendatang.

Tunjukkan semangat patriotisme mari ramai kan Temu Kangen Silaturokhim Rayon Patriot dengan isi daftar kehadiran

Yuks mari kita RAMAIKAN dan jadikan moment terindah Temu Kangen sekaligus Halal Bi Halal ini sebagai ajang sambung tali silaturokhim tanpa batas supaya "BIC Patriot" selalu SOLID dan GUYUB lagi  👍🏻👍🏻

 

 


Blazer Indonesia Rayon Bekasi
Tips Dan Trik Mudik Dengan Blazer
  1. Persiapan 
  • Rute dan Peta Siapkan peta dan rute yang akan dilalui selama perjalanan berserta jalur alternatifnya. Peta mudik lebaran yang disediakan oleh beberapa vendor cukup membantu. Tentukan pula titik-titik istirahat dan pengisian bahan bakar. Apabila memiliki GPS (Global Positioning System) tentunya akan lebih baik lagi.
  • Daftar bengkel Chevrolet : Siapkan daftar bengkel Chevrolet baik bengkel resmi maupun bengkel alternatif-spesialis. Hal ini
    • diperlukan mengingat tidak setiap bengkel mampu dan mengenal karakter Blazer, alih-alih mendapatkan solusi justru semakin bermasalah. Informasi tentang jaringan bengkel resmi Chevrolet dapat diperoleh pada bengkel langganan sedangkan daftar kontak

  •  Daftar Frekuensi Radio Amatir : Radio amatir bermanfaat untuk dapat mendengarkan atau meminta informasi tentang kondisi jalan yang akan dilalui karena biasanya pada saat mudik ada bantuan komunikasi dari organisasi amatir radio seperti RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) dan ORARI (Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia).

Daftar frekuensi kerja dari setiap organisasi radio amatir tersebut dapat diperoleh pada kantor perwakilan di daerah masing-masing atau dapat pula dicari menggunakan mesin pencari di Internet.
  •  Daftar Frekuensi Radio Daerah 
    •  Radio negeri atau swasta daerah seringkali memberikan informasi mudik, ada baiknya frekuensi tersebut dicatat atau direkam dalam memori radio mobil untuk memudahkan navigasi.
  • Daftar Alamat Web Streaming
    • Bagi yang memiliki koneksi internet bergerak dan takberbatas (unlimited) dapat memanfaatkan layanan live streaming dari beberapa penyedia layanan 
  • Peralatan 
    • Siapkan alat-alat seperti kunci-kunci, kabel jumper, kabel derek, dongkrak dan sebagainya. Khusus bagi pengguna Blazer yang sudah tidak memiliki dongkrak asli, pastikan dongkrak yang dimiliki mempunyai kemampuan mengangkat beban minimal dua ton, mengingat berat kosong Blazer adalah sekitar dua ton.
  • Air mentah 
    • Siapkan air mentah setidaknya 5 liter untuk berjaga-jaga kekurangan air radiator atau untuk sekedar cuci tangan. Pengisian air radiator cukup melalui tabung reservoir dan diisi hanya sampai batas setengah tabung tersebut. Radiator original Blazer tidak memiliki lubang pembuangan sehingga mengganti air radiator harus dilakukan dengan menyirkulasikannya. Bagi yang menggunakan radiator collant dianjurkan menggunakan yang bebas silikat, karena selain tidak ramah lingkungan dapat mempercepat timbunya karat pada radiator, mesin, dan pemanas (heater). Gunakan perbandingan radiator collant 50/50.
  • Makanan minuman 
    • Siapkan makanan dan minuman untuk menjaga kondisi tubuh, namun sangat tidak disarankan untuk makan dan minum sambil mengemudi. Apabila harus makan dan minum sebaiknya bergantian mengemudi atau berhenti di tempat yang aman.
  •  APAR
    • APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dapat disiapkan sebagai bentuk preventif jika terjadi kebakaran minor pada kendaraan. Pastikan APAR yang disiapkan memang siap digunakan segera.
2. Inspeksi awal yang perlu dilakukan
  • Cek POWER : Sebelum berangkat cek sendiri kondisi kendaraan dengan acuan sebagai berikut.  
    • P (Petrol) atau bahan bakar, pastikan jumlahnya cukup sampai di titik pengisian berikutnya.  
    • Oil (Oli) seperti oli mesin, oli transmisi, minyak rem, minyak power steering, pastikan jumlahnya sesuai takaran.  
    • W (Water) meliputi air pembersih kaca, air radiator dan pastikan jumlahnya cukup.  
    • E (Electricals) pastikan sistem kelistrikan dalam kondisi baik mengingat Blazer memiliki banyak sensor dan sangat bergantung kepada kelistrikan yang ada, untuk meyakinkan kondisi kelistrikan Blazer dapat dilakukan cek pada bengkel yang memiliki modul Tech-1, sedangkan untuk cek kelistrikan yang dapat dilakukan sendiri antara lain kondisi lampu utama, lampu penunjuk arah, lampu kota (lampu senja) dan sebagainya.
    • R (Rubber) meliputi kondisi ban, karet penyapu kaca, selang-selang pastikan tidak retak-retak karena usia.
  •  Cek di Bengkel 
    • Bengkel biasanya memiliki standar titik-titik cek (check points) untuk kendaraan yang sedang diservis atau check-up. Untuk Blazer pastikan melakukan check-up pada bengkel yang memiliki modul Tech-1. Tech-1 ini adalah modul untuk berkomunikasi dengan ECU Blazer sehingga dapat digunakan untuk mengetahui kondisi kendaraan seperti kadar oktan bahan bakar atau untuk menyesuaikan beberapa hal seperti kadar karbon monoksida (CO).
3.  Mengemudi
  •  Mengemudi Defensif
    • Selalu berprinsip “Yang waras ngalah”. Keselamatan manusia baik yang di dalam maupun yang di luar kendaraan adalah hal utama. Untuk menjadi pengemudi yang defensif harus memenuhi 4A yaitu Awareness (Kesadaran), Alertness (Kewaspadaan), Attitude (Sikap Mental), Anticipation (Antisipasi/Reaksi). Selain hal tersebut sebagai pengemudi defensif harus bersifat Altruistic (mengutamakan kepentingan umum dan pemaaf), Kindness (berbaik hati), Calmness (Ketenangan dan tidak tegang), Social Responsibility (tanggung jawab sosial dengan mengontrol emosi dan berbagi hak di jalan). Ajak keluarga atau rekan lain yang berada dalam kendaraan untuk bersama-sama memahami mengemudi yang defensif. Hal ini diperlukan mengingat mereka memiliki potensi sebagai gangguan selama perjalanan.
  • Waktu Istirahat
    • Ketahui waktu-waktu ngantuk diri atau kondisi-kondisi yang dapat mengurangi konsentrasi selama mengemudi sehingga dapat direncanakan waktu istirahat selama perjalan mudik.
    • Istirahatlah selama 30 menit setiap 2 jam atau 4 jam. Daya tahan tubuh untuk mengemudi dengan baik secara akumulatif rata-rata adalah 12 jam, jadi jangan pernah mengemudi selama 12 jam dalam kurum waktu 24 jam.
    • Jangan paksa tubuh hanya dengan makanan/minuman suplemen, pastikan untuk tetap beristirahat meski telah mengonsumsi makanan/minuman suplemen.
  • Sabuk Keselamatan
    • Blazer tipe SOHC dilengkapi dengan 2 sabuk keselamatan, sedangkan tipe DOHC dilengkapi dengan 4 sabuk keselamatan dan 2 children restraint di jok bagian belakang. Di semua tipe Blazer sabuk keselamatan menggunakan sistem aktif, yang akan mengunci sendiri ketika ada guncangan atau tabrakan. Children restraint digunakan sebagai pengikat sabuk keselamatan agar dapat dengan tepat mengikat anak kecil pada tulang-tulang terkuat mereka. Pastikan sudah mengenakan sabuk keselamatan sebelum menggerakkan kendaraan.
  • Jaga Jarak Aman
    • Jaga jarak aman setidaknya tiga detik (Three seconds rule) dari kendaraan di depan. Hal ini atas dasar 1 detik sebagai reaksi pengemudi terhadap lingkungannya, 1 detik sebagai reaksi perangkat penghenti laju kendaraan, dan 1 detik sebagai safety factor. 
    •  Untuk dapat mengetahui jarak tiga detik, lihat ketika kendaraan di depan melintasi sesuatu seperti tiang listrik, rambu lalu-lintas, dan sebagainya, selanjutnya mulai berhitung “One thousand and one, one thousand and two, one thousand and three” ketika mengucapkan “one thousand and three” dan posisi kendaraan kita sejajar dengan tiang listrik atau rambu lalu lintas tersebut maka jarak kita adalah 3 detik.
  •  Teknik Pengereman
    • Blazer dilengkapi dengan ABS (Anti-Lock Brake System) pada kedua roda belakangnya. Hal ini untuk mencegah terkuncinya roda belakang yang berisiko oversteer dan melintir atau bahkan terguling. Karena ABS hanya ada pada roda belakang maka tetap diperlukan teknik pengereman pulse atau threshold pada kondisi pengereman darurat.
    • Teknik Pulse dilakukan dengan menendang pedal rem berkali-kali sampai kendaraan benar-benar berhenti.
    • Teknik Threshold dilakukan dengan menginjak pedal rem sampai pada titik kritis atau hampir terkunci kemudian lepas, injak lagi sampai titik kritis, lepaskan dan seterusnya sampai kendaraan berhenti.
  • Mengemudi Dalam Hujan
    • Jika hujan lebat dan pandangan cukup terganggu cukup nyalakan lampu besar bukan lampu darurat (hazard). Ingat menyalakan lampu bukan hanya karena kita perlu melihat jalan, namun juga karena agar pengemudi kendaraan lain dapat melihat posisi kita (be seen). Jangan bermanuver, berakselerasi, dan menghentikan laju kendaraan secara mendadak karena traksi roda terhadap jalan berkurang dan akan dapat membahayakan diri sendiri atau pengguna jalan lain.
    • Hindari genangan air, terlebih yang tidak diketahui kedalamannya. Jika terpaksa melintasi genangan air yang cukup tinggi gunakan gigi rendah kan kecepatan konstan. Risiko yang terjadi jika melintasi genangan air adalah berkurangnya traksi roda dan berkurangnya pula kemampuan sistem penghenti laju kendaraan serta yang terburuk adalah mesin dapat menghisap air dan masuk ke ruang bakar sehingga terjadi kerusakan mesin disebabkan water hammer. Dapat pula terjadi, air genangan menyiram koil sehingga menyebabkan kendaraan mogok. Beberapa pemilik Blazer memindahkan koil ke posisi lebih ke atas untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan tersebut. Setelah melewati genangan air, keringkan rem dengan menginjak setengah pedal rem dengan kaki kiri.
  • Penggunaan Isyarat Lampu
    • Untuk berbelok nyalakan lampu penunjuk arah (sein) setidaknya 50 meter sebelum tikungan. Nyalakan lampu penunjuk arah sebelum berpindah jalur agar pengemudi kendaraan lain dapat mengerti dan memberikan kesempatan.
    • Dalam keadaan darurat gunakan lampu darurat (hazard). Sesuai namanya lampu darurat hanya digunakan ketika kondisi darurat seperti berhenti karena ada masalah dengan kendaraan. Selain itu jika menyalakan lampu darurat akan mengakibatkan pengemudi lain silau dan kebingungan ketika kendaraan yang sedang menyalakan lampu darurat berpindah jalur.
  • Membaca Indikator 
    • Berikut informasi yang disampaikan oleh indikator pada panel dashboard Blazer
      • Suhu Indikator suhu bergerak sesuai temperatur mesin. Pada temperatur 103oC kipas elektrik akan berputar dan akan menurunkan temperatur sampai 80oC dan kemudian berhenti. Disarankan untuk selalu menyalakan kipas elektrik kedua dengan cara menghidupkan AC. Beberapa pengemudi Blazer melakukan jumper saklar sehingga apabila saklar AC pada posisi ON kedua kipas elektrik langsung menyala. Hal ini efektif untuk menjaga temperatur di 60oC, namun sangat tidak disarankan karena akan membuat bahan bakar lebih boros. Boros disebabkan ECU akan memerintahkan asupan bahan bakar lebih banyak agar mesin cepat sampai pada temperatur kerja ideal.
      • Tekanan Oli Jarum tekanan oli pada saat mesin dinyalakan dan masih dingin akan menyentuh nilai 500kPa. Ketika mencapai temperatur ideal kerja mesin jarum akan menunjukkan posisi antara 125kPa- 250kPa dan akan bergerak seiring kedalaman pedal gas. Jika tekanan oli tidak menunjukkan hal tersebut maka ada kemungkinan oil switch kotor atau rusak, dapat pula waktunya ganti metal.
      • Bahan Bakar Kapasitas tanki bahan bakar Blazer yang cukup besar yaitu 68 liter dan bentuknya memanjang menyebabkan jarum penunjuk seringkali tidak stabil. Jarum akan naik ketika posisi kendaraan menurun, demikian pula sebaliknya. Usahakan tanki selalu terisi di atas setengah demi menjaga keawetan pompa bensin.
      • Kelistrikan Jarum indikator kelistrikan menunjukkan voltase baterai dan ketika mesin hidup akan menunjukkan voltase pengisian baterai. Voltase pengisian baterai adalah di angka 13,8V.
      • Baterai Lampu indikator baterai menyala menunjukkan baterai dalam kondisi baik, namun apabila menyala perlahan ketika mesin hidup maka sistem pengisian sedang bermasalah.
      • Rem Tangan Lampu indikator rem tangan menyala menunjukkan rem tangan dalam kondisi baik, namun apabila menyala meskipun rem tangan sudah diturunkan berarti ada masalah dalam sistem penghenti laju kendaraan seperti kebocoran minyak dan sebagainya. Kebocoran minyak yang disebabkan rusaknya seal dapat diganti menggunakan milik kendaraan lainnya yang ukuran dan bentuknya sama. Jangan kuatir jika terjadi kebocoran, reservoir minyak rem terdiri dari 2 ruangan sehingga apabila ada kebocoran tidak akan menghabiskan minyak rem dan kendaraan masih bisa dihentikan.
      • Sabuk Keselamatan Lampu indikator sabuk keselamatan hanya ada pada Blazer varian DOHC yang akan berkedip jika sabuk pengemudi tidak terpasang dan akan memberikan suara peringatan.
      •  Engine Check Lampu indikator engine check atau biasa disebut helikopter menyala ketika mesin mati menunjukkan sensor tersebut dalam kondisi baik. Jika menyala dalam kondisi mesin hidup maka perlu dilakukan pemeriksaan terhadap sistem bahan bakar, penyalaan (ignition), dan sistem kontrol emisi. Kendaraan masih relatif aman untuk dijalankan.
      •  Check Gages Lampu indikator check gages menyala ketika mesin mati menunjukkan sensor tersebut dalam kondisi baik. Jika menyala dalam kondisi mesin hidup maka perlu dilakukan pemeriksaan terhadap indikator jarum yang mungkin berada pada titik merah (warning zone). Sebaiknya kendaraan tidak dijalankan.
Kondisi Dalurat
  • Pecah Ban Tetap tenang, pertahankan arah, kurangi kecepatan secara halus dan gradual, periksa lalu lintas sekitar dan kemudian pinggirkan kendaraan. Tidak perlu kuatir Blazer masih stabil berjalan dengan 3 roda.
  • Mesin Mati Mendadak Periksa lalu lintas sekitar, berikan sinyal menepi, setelah berhenti nyalakan lampu darurat (hazard), pasang segitiga pengaman. Jika kemungkinan disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.
    • Pompa bahan bakar, tunggu sesaat, coba lagi nyalakan mesin. Jika masih belum berhasil coba gedor tanki tanki bahan bakar sambil dinyalakan mesin, jika tidak berhasil juga panggil, bantuan. Untuk memastikan pompa bensin yang bermasalah dapat dilakukan dengan menyalakan mesin sambil menekan pentil jalur bahan bakar di ruang mesin, jika bahan bakar menyembur maka pompa bensin dipastikan baik-baik saja.
    • Kelistrikan lainnya, tunggu sesaat, coba nyalakan mesin. Jika tidak berhasil segera panggil bantuan.
  • Understeer Understeer adalah kondisi mobil tidak mau berbelok meski roda kemudi sudah diputar. Langkah yang harus dilakukan adalah jangan banting stir, kurangi putaran roda kemudi secara halus dan bertahap, kurangi tekanan pedal gas secara halus untuk mengembalikan titik berat bagian depan mobil agar traksi roda depan pulih kembali.
  • Oversteer Oversteer adalah kondisi bagian belakang mobil terlempar menjauhi tikungan (melintir). Langkah yang harus dilakukan adalah hindari akselerasi atau deselerasi secara mendadak dan tiba-tiba, lakukan countersteer, dan akselerasi secara halus dan bertahap.
  • Rem Blong Segera injak/pompa pedal rem berkali-kali untuk mengembalikan daya rem. Lakukan deselerasi dengan memindahkan transmisi pada posisi lebih rendah. Gunakan rem tangan untuk membantu pengereman. Arahkan ke tempat yang dapat dengan aman menghentikan laju mobil, seperti trotoar, pohon, tembok, dan sebagainya.
  • Kebakaran Segera pinggirkan dan keluar dari kendaraan. Jika kebakaran kecil manfaatkan APAR yang sudah tersedia.

Penyusun:
Adrianto Sugiarto Wiyono
Referensi:
http://www.bic.or.id
http://groups.yahoo.com/group/blazer_montera
http://groups.yahoo.com/group/bic
http://www.serayamotor.com
https://www.facebook.com/groups/bic.bekasi/
Anonim, Pedoman Untuk Pemilik Opel Blazer.
Anonim, Ford Driving Skills For Life, 2009
Anonim, Aman di Jalan, AutoBild
Anonmim, Undang-undang No.22 tahun 2009
blazer Indonsia Club Rayon Bekasi
Copyright © 2018 Blazer Indonesia Club